Ahad, 5 November 2017

KEJAR DUNIA?......SAMPAI BILA





Kenapa perlu di kejar dunia?.... kejar sanaaaaaaa...kejar siniiiiiiiii.... akhirnya habuk pun tarak kata orang utara....
Tak habis dengan tu... makiiiiiiiiii sanaaaaa, makiiiiiiiiiiiiii siniiiiii....... burukkan polan si polannnn, tak cukup polan tu , lagi 10 polan pun kita burukkan semata mata nak kan nilai kepercayaan orang ramai kepada kita...
Aduhhh.... penat kan.... ?.... memang penat....
Penat tu datang bila kita tak percaya Allah tu ada... kita tak percaya kepada taqdir....
Allah tu sayang ke HambaNya. Dia cuma mintak kita beribadah, solat, zikir, zakat, sedekah, amal ibadah.... dan kita usaha sikit... Allahhhhhhhh... banyakkkk dia bagi.......... banyak dia beriiiii, sampai mual... sampai lebih lah di buatnya.... yang lebih tu..jangan buang.., beri pula kepada yang memerlukan.... tapi bukan yang mengada... haaa. lain.. yang memerlu dan mengada lain... kena faham konsep mengada... mengada ....meng-ada-adakan kesusahan tu ke atas diri atau kezaliman tu ke atas diri bagi memperolehi simpati orang lain. Sedangkan Mereka masih punya Kudrat 2 tangan dan 2 kaki untuk berusaha.... Jika Percaya Allah tu ada...
Bukan kita perkatakan hal percaya kepada Allah lagi...tu lebih terkedalam.... masalahnya ramai yang cakap, percaya Allah , percaya pada Allah... tapi perlakuan dan perbuatan mereka seperti orang yang tidak percaya Allah tu ada, apatah jauh percaya pada Allah?..... wow... pelik....
Kalau percaya Allah tu ada.. tudungnya mana bu?.... kalau percaya Allah tu ada.... akhlaknya mana mas?....
Percaya.....
Wah jaga jaga, esok rumah kita akan terbakar..wahhhh malam ni dah sibuk sibuk sediakan air banyak banyak, atau pindah rumah.... wow.. kenapa tidak saja kau tunggu sampai terbakar...
Wah, susahnya contoh ini ya kan... owh k.... jalan di hadapan tanahnya runtuh... percaya?... apa di buat.. mestilah U turn kan?... tak lalu jalan tu, ambil jalan lain... kerana percaya di hadapan itu ada tanah runtuh.... kenapa tidak kau lalu aja, jika kau sudah percaya, yah. lalu aja... mana tahu kok lepas?....
Wow... masalahnya... di dalam Percaya Allah tu ada, sudah Allah bilang , kenapa kita buat umpama Allah itu tiada?...
Ini bukan soal percaya lagi... ni soal akidah, soal global kita sebagai islam...
Usaha yang kecil, percaya kepada Allah. Selainnya berserah, insyaallah rezeki itu hak kita....sudah tentu.
Tidak perlu mengasari, bergelut, mengelupur di dalam hal kerezekian... kerana 3 hal utama iaitu Rezeki, Jodoh dan ajal itu adalah urusan Allah total 100%..... Urghhhh
Urghhhhh, ga bisaaaa. aku ga mau hidup miskin, aku nak kayaaaaaaaa......... Loh .. kan sudah berusaha, belum sampei masanya... nanti dulu. tenangkan diri, istigfar... perbaiki diri dan sebagainya...bukan kerna kita jahat... tapi perbaiki diri itu untuk bakal menerima rezeki dari Allah yang esa. Kerana sudah pasti setelah kita memperbaiki diri dan kelak kita menerimanya, moga kita menjadi hamba Yang Bersyukur. Jika sekarang menggelupur , meronta ronta... bagaimana Allah bisa beri kaya?.... lalu kalau nanti kaya nya jadi apaan kamu?.... khuatir kamu jadi manusia sombong, manusia zalim dan kejam... Maka Allah sayangkan Kamu dengan melewatkan kekayaan itu.....agar kamu kini mampu memperbaiki diri kamu.
Sama juga ertinya hal jodoh... mau yang mungil aja, mau yang cantik, yang matanya bulat umpama bulan, bibirnya umpama bunga yang baru mekar, hidungnya ibarat puncak gunung.... Owhh.. ga mau ya..okeh.. aku cari Tok Mat , aku cari Raja Asmara, Aku cari bomoh, aku bomoh kamu....
Esok lusa adik kita, anak kita pula kena... jangan marah ya... jangan di larang sedikit pun kerana dulunya kita sendiri juga busuk seperti bakal menantu kita sekarang, nah... terima aja takdirnya.
Perlahan lahan...... duduk di atas dunia ini... hati hati.... buat apa yang di suruh , sabarrrrrrrr banyakkk... insyallah.... Allah itu ada.... percaya itu kita praktikkan sebenar benarnya, insyallahhhhhhh selamat dunia akhirat... tidak mati kita tanpa makan mewah, tidak mati kita tanpa rumah besar besar.....
Lihat................
Berapa usiamu sahabat?
30?
40?
50?
60?
Berapa.........nombor itu angka, angka itu menunjukkan tempoh masa kita di dunia ini, nombor itu cuma perbandingan tua muda.... hakikatnya nombor ini adalah amaran.
Aduhh... cuba pikir... masih teringat zaman anak anak?, bermain bersama kawan kawan, polis sentri, main nikah kahwin, main congkak, main baling selipar... masih ingat bukan.... indahnya...zaman itu kan....
Pikir semula.......
Wah.... aku kini sudah 30, 40, 50, 60........ zaman anak anak masih ku ingat... sedari kini aku sudah tua...
Pantas masa berlalu......
Sekejap lagi..... kita mungkin sudah Berusia 70, 80 atau di ambang sakaratul maut...... mungkin ketika itu.... kita teringat kembali artikel ini yang ketika itu mungkin sudah berusia lebih 10, 20 atau 30 tahun.... paling seronok di ambang sakaratul maut....kita teringat zaman kanak kanak kita....... Pantas berlalu...kita akan berhijrah ke alam lain pula.
Persoalannya........... benarkah akidah kita kini
Persoalan itulah satu satunya yang mewujudkan nombor, mewujudkan semua kenangan kita di dunia ini.... dan persoalan inilah membawa 1001 makna dan erti mengapa kita di lahirkan sebagai manusia

4 ulasan:

  1. Assalammualaikum.apa pndangan tok pada manusia yg dihadapan kita dia mngaku saudara/sahabat kita,tp dibelakang dia mngkhianati & menyihir kita demi kepentingannya sndiri.perlukah diberi kemaafan ats prbuatannya yg telah mnzalimi saudara seagamanya ini?skadar brtanya buat hamba yg kurang ilmu

    BalasPadam
    Balasan
    1. Wsalam wbt.

      Org yg mengamalkan sihir adalah org org yg syirik kepada Allah jelas lagi nyata.

      Kita sebagai manusia boleh memberikan kemaafan. Namun di sisi Allah SWT dosa syirik adalah dosa yg tidak di ampunkan.

      Dosa syirik jatuh hukumnya kufur atau kafir di dalam Islam , dan selagi beliau tidak mengucapkan dua kalimah syahadah utk memperbaharui keislamannya. Maka taubat bagaimana pun tidak akan di terima oleh Allah. Ni sudah jelas di nyatakan di dalam AL Quran di dalam firman Allah SWT.

      Org begini ramai tuan. Jadi jaga lah hati agar tidak syirik kepada Allah.

      Menyihir org lain dengan meminta kepada iblis. Bukan kepada Allah dan ia jelas dosa besar

      Padam
    2. Alhamdulillah.tksh ats pndangan tok & ilmunya

      Padam

Komen menggunakan Akaun Gmail anda & Browser Opera Sahaja

CARA BERURUSAN